Quds Band (2003-2006)

From left to right - Zulfa (Vocal), Milana (Bas), Irfan (Drum), Fadli (Guitar/Keyboard), Me (Guitar).

Quds Band after Live Performance

Islamic Centre Muhammadiyah Cipanas.

Raisya (2007-2008)

From left to right - Me (Guitar 2), Chain (Vocal), Adit (Guitar 1).

Air Sky (2008 - Ramadhan Edition)

From left to right - Adit (Guitar 1), Me (Guitar 2), Amin (Vocal 1), Dede (Vocal 2), Idham (The Manager), One more person not included in that photos is Mumun (Vocal 3).

Arashi (2009-2010)

From left to right - Banon's sister (Excluded), Banon (Bas), Angel (Vocal), Adit (Guitar 1), Me (Guitar 2), One more person not included in that photos is Eko (drum) .

Senin, 31 Desember 2012

To My Friend


Yesterday you walked beside me
Together to the place where we used to be
We have a talk about the past on the way
Remember again to the time where we have fun

Yesterday I saw you standing there
Laughing and then crying alone
I know you're sad
I can see it in your eyes
But you never show it to me

Now, you were lying in the bed
Fighting with the illness that you suffered
Trying to survive even it hard
You always smile and be patience to face it

You are my best friend
You always be there when I needed
You are the place where I spill up all of my problems
I know you're strong
And even stronger than me
So don't give up my friend
There's something better waiting for you
I still need you here

Flower of Heaven



 Today, I always thinking about you girl
I don't know why...
You always makes my heart feel restless

Tonight, I try to spill my feeling in a song
Coz I can't say...
How much I really love you girl

Reff:

       Now the time has come
       That I should live you go
       To find my happiness
       With someone new

And now  I realize
That I will never see you again
But I will always remember
Your beautiful smile

Even now I know
That your smile is not for me
Coz I know
You have someone better than me
Someone who always love you
Someone who always beside you
Wherever you are

Back to reff :

       Now the time has come
       That I should live you here
       I hope you'll be my fairy
      Coz you are
      My....
      Flower of Heaven
      Coz you are
     My....
     Flower of Heaven 


Download this song -Currently not Available (waiting for request)

Minggu, 30 Desember 2012

Suara Hati




Aku mengerti
Tlah kupahami
Ku tak pantas bagimu
Ku tak bisa menjadi sperti yang kau mau

Oh kasih sadarlah
Kau amat berarti bagi hidupku
Namun apa daya
Ku tak bisa paksakan dirimu tuk jadi milikku

Reff :

       Tapi entah mengapa
       Suara hatiku berkata
       Ku harus mengejarmu
       Menggapaimu
       Dan takkan pernah ku lepas
       Menjagamu
       Memelukmu
       Sebagai cinta terakhirku

Oh kasih sadarlah
Kau amat berarti bagi hidupku
Namun apa daya
Ku tak bisa paksakan dirimu tuk jadi milikku

Back to reff

       Seandainya hati ini
       Bisa berbicara
       Ungkapkan
       Segala
       Rasa yang telah ku pendam
       Curahkan
       Segala
       Harapan
       Cintaku padamu
       Cintaku padamu
       Cintaku padamu


Download this song -Currently not Available (waiting for request)


Hanya Ingin Bersamamu

 Dalam hatiku
Hanya dirimu
Yang slalu
Ku rindu

Ku takkan mampu
Hidup tanpamu
Sadarlah
Oh pujaanku

 #   Andai kau tahu
     Cintaku
     Hanya untukmu
     Tak akan ada
     Yang bisa
     Menggantimu


Reff:

        
       Ku coba bersabar
       Berharap hatimu akan luluh
       Walaupun ku tahu
       Ku bukan yang terbaik untukmu

       Ku akan bertahan
       Sampai waktu ini terhenti
       Dan semua harapku
       Hanyalah tuk bisa bersamamu

Indah wajahmu
Terbayang slalu
Oh kasih
Ku mencintaimu … Houo...... hohoo.......

Back to reff


Download this song -Currently not Available (waiting for request)

Music Industry - Advancement & Deterioration

Pada masa lalu, penyanyi atau band-band yang ada mempunyai teknik vocal dan musikalitas yang bagus, sehingga lagu-lagu mereka sampai dengan saat ini masih bisa kita dengarkan di berbagai radio dan anehnya meskipun sudah kita dengar puluhan atau mungkin ratusan kali, kita tidak merasa bosan mendengarkan lagu-lagu tersebut. Sebut saja The Beatles, band ini sudah menghipnotis para penggemarnya di seluruh dunia dengan hits lagu-lagumya. Di Indonesia sendiri ada kumpulan para penggemar The Beatles yang secara rutin juga menggelar acara dan tentunya membawakan lagu-lagu hits mereka.

The Beatles hanya sebuah contoh kecil band legendaries yang lagu-lagunya masih sering kita dengar di radio atau kita koleksi di playlist gadget kita. Selain itu masih ada Queen, Rolling Stones, White Lion, Fire House, Michael Jackson atau Guns N Roses yang barus saja menggelar konsernya di Indonesia dan masih banyak lagi yang lainnya. Penulis sendiri tidak dilahirkan pada masa-masa band-band itu berjaya, tapi lagu-lagu mereka bisa dikenal oleh semua kalangan tidak terbatas oleh usia dan waktu meskipun mereka sudah berganti personil, vakum bermusik atau bahkan sudah bubar dan tiada, tapi karya karya mereka tetap abadi sampai sekarang. Di Indonesia sendiri kita pasti mengenal lagu-lagu Iwan Fals, Koes Plus, Slank, Nike Ardila, dan yang lainnya. Mereka semua mempunyai musikalitas yang bagus dan lagu-lagu mereka masih sering kita dengar juga di radio-radio yang menyiarkan lagu-lagu lawas. Kita ambil contoh Nike Ardila, perempuan ini begitu memukau para pendengar musik di tanah air dengan lengkingan suaranya yang khas. Tidak hanya bermodalkan wajah yang cantik, tapi penyanyi ini juga dibekali kualitas suara yang mumpuni.

Para musisi itu berjuang di Industri musik dengan bekal teknik vocal, skill dan musikalitas yang bagus sehingga bisa menghasilkan suatu karya seni yang indah dan bisa dinikmati sampai dengan sekarang. Tidak ada penilaian tampilan fisik, mereka dinilai karena kualitas yang mereka miliki.

Sementara saat ini, , tampilan fisik merupakan modal yang sangat penting, mereka yang tampangnya pas pasan padahal mempunyai suara yang bagus akan tergeser oleh mereka yang mempunyai suara pas pasan tapi mempunyai tampang yang bagus. (mudah-mudahan pernyataan penulis ini tidak benar-). Selain itu, para musisi juga terbagi dua antara yang berjuang dengan idealisme mereka tanpa memperdulikan sisi komersilnya yang kita kenal dengan band indie. Mereka lebih memilih kebebasan ekspresi dalam bermusiknya daripada harus mengikuti tren pasar, mereka berjuang di Indie label yang komunitasnya tersebar di seluruh Indonesia. Di sisi yang lainnya, band-band yang sering kita lihat di televisi sudah bergeser idealismenya dan banyak yang terjebak dalam kondisi dimana hanya mengejar sisi komersil, mengorbankan idealisme dan tanpa didukung oleh teknik dan skill yang bagus bahkan penulis pernah mendengar pernyataan dari seorang pencipta lagu, di mana ada satu band yang meminta di ciptakan lagu yang bagus dan yang bisa membuat mereka terkenal, sungguh ironis sekali, mereka berkarya bukan karena dorongan untuk menghasilkan suatu karya seni yang indah dan orisinil tapi hanya mengejar popularitas semata. Tentu tidak semuanya seperti yang penulis katakan, penulis yakin diantara musisi tersebut pasti memiliki skill dan teknik yang bagus, mereka hanya terjebak dalam tren pasar yang mengharuskan mereka membuat lagu yang komersil. Di sisi lain, tak dapat dipungkiri, dengan tujuan mengejar sisi komersialnya saja, banyak band-band atau penyanyi baru yang bermunculan secara instan dan menghiasi acara-acara musik yang disiarkan oleh televisi-televisi swasta di tanah air. Tapi akhirnya kemunculan mereka hanya berlangsung sementara dan sekarang sudah jarang kita jumpai lagi, entah hilang kemana atau sudah berubah aliran menjadi girl band dan boy band mengikuti tren pasar saat ini? Entahlah…
Indonesia sebenarnya memiliki banyak musisi handal bahkan ada yang sampai ke luar negri. Beberapa tahun yang lalu, lagu-lagu Sheila on 7, Padi, Ungu sangat diminati oleh Negara tentangga kita Malaysia, Di genre lain ada Mocca yang kerap kali diundang ke korea dan sangat akrab sekali dengan para penggemarnya di sana atau Gugun Blues Shelter yang berhasil menjadi band pembuka konser Bon Jovi di london, belum lagi ada Agnes Monica dan Anggun yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Kita berharap semakin banyak bermunculan musisi Indonesia yang berkualitas yang bisa menghasilkan karya-karya yang melegenda dan diapresiasi sampai ke luar negri, tidak hanya bermodalkan tampilan fisik dan mengerjar popularitas semata.

(Smi, 13/12/2012)

Introspeksi Diri Part 1

Kita mungkin sering melihat tindakan orang lain yang menurut kita sangat tidak pantas atau tidak layak dan kita berandai-andai seandainya kita ada di posisi dia, kita akan melakukan tindakan yang lebih baik dari dia. Kita ambil contoh di acara “minta tolong” di rcti, terlepas dari segala kontroversinya, kita sering melihat seseorang yang tidak memberikan pertolongan dan membuat kita jengkel karenanya, tapi andai kita benar-benar berada pada posisi tersebut, dan tidak mengetahui itu adalah acara televisi, apakah kita akan melakukan hal yang sama atau lebih baik dari itu?

Dalam kehidupan nyata, kita sering dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita untuk mengambil suatu pilihan atau tindakan tertentu, contohnya ketika kita akan bersedekah lalu di didompet kita ada uang seribu dan lima ribu, mana yang akan kita sumbangkan? Sebagian kita mungkin akan lebih memilih untuk menyumbangkan uang yang seribu daripada yang lima ribu. Lalu ketika kita orang tua membangunkan kita untuk sholat subuh, tapi kita malah menghiraukannya dan menarik kembali selimut lalu melanjutkan tidur kita. Al-qur’an yang kita beli selama ini hanya menjadi penghias di rumah kita dan tak pernah kita baca walau hanya 1 halaman, padahal kita bisa kuat berjam-jam untuk facebookan dan chatting dengan pacar kita. Sungguh, jika ada rekaman perilaku kita saat itu, kita pasti akan menyesal dan berharap waktu itu bisa terulang kembali agar kita bisa melakukan hal yang lebih baik dari itu.

Penyesalan selalu datang diakhir kawan, oleh karena itu mari kita instrospeksi diri kita masing-masing sebelum di hisab di hari akhir nanti. Ketika nanti di timbang dan amalan buruk kita ternyata lebih banyak dibandingkan dengan amalan baik kita, tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Semuanya sudah terlambat kawan….

Di sisa akhir hidup kita ini, mari kita mulai menata hidup kita dengan lebih baik lagi, mengerjakan kembali amalan-amalan kebajikan yang selama ini jarang atau tidak pernah kita kerjakan. Hidupkan kembali sholat sunnah kita, sholat berjamaah kita, sholat malam kita, shaum senin kamis kita, sedekah jariyah kita, berbakti pada orang tua kita dan kebajikan-kebajikan lainnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More