Aktivitas kerja yang lumayan padat membuat tenaga
dan pikiran ini cukup terkuras sehingga rasa-rasanya diperlukan sedikit
refreshing untuk menyegarkan kembali pikiran dan melupakan sejenak rutinitas
kerja sehari-hari. Sudah beberapa minggu ini kami dibuat harap-harap cemas
dengan ketidakpastian di acc atau tidaknya proposal family gathering yang kami
ajukan ke head office. Dan ketika harapan akan disetujuinya proposal itu
pelan-pelan mulai sirna, akhirnya kami memutuskan untuk membuat acara sendiri
dan dengan dana sendiri. Singkat kata, maka diputuskanlah bahwa kami akan
berwisata ke daerah Ujung Genteng.
Ujung Genteng berlokasi di Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten
Sukabumi. Perjalanan menuju tempat tersebut cukup memakan waktu, hal ini
disebabkan karena kondisi jalan yang buruk dan lebar jalan yang juga kecil.
Waktu yang kami tempuh untuk sampai ke tempat tujuan kurang lebih sekitar 4-5
jam. Sesampainya di villa tempat kami menginap, kami langsung pergi bergegas
menuju pantai, suasananya begitu tenang, air laut sedang surut, airnya terlihat
bening dan dari kejauhan terlihat ombak tertahan dan pecah berserak lantaran
terhalang gugusan karang laut didepan bibir pantai. Malam itu bulan bersinar
sangat terang, kami duduk-duduk dipinggir pantai ditemani api unggun sambil membakar
ikan. Tak terasa waktu sudah menunjukan jam 02.00 malam, sebagian kami
memutuskan untuk tidur dan ada juga yang menghabiskan malam dengan bermain
kartu sambil bermain gitar.
Pada saat kami bangun subuh, suara ombak sudah
mulai terdengar cukup besar dan saat kami lihat ternyata air laut sudah pasang,
sisa-sisa kayu bakar yang kami pakai untuk membuat api unggun semalampun sudah
hilang terbawa arus ombak. Pagi itu, saat sebagian teman kami masih terlelap,
kami sudah mulai terjun ke laut dan bermain dengan ombak sambil mengabadikannya
dalam kamera. Setelah puas bermain, kami kembali ke villa untuk mandi dan
sarapan pagi. Namun sekitar jam 10 pagi, air sudah terlihat mulai surut
kembali. Kami yang saat itu sudah mandi tidak bisa menahan diri untuk tidak
terjun lagi ke laut terutama saat melihat gugusan karang ditengah-tengah lautan
dimana ombak terpecah apalagi melihat airnya yang jernih dan tenang. Di tengah
teriknya matahari, kami pun akhirnya memutuskan untuk pergi ketengah-tengah lautan
menuju gugusan karang itu. Dan ternyata pemandangan disana itu indah sekali,
namun sayang tidak ada satupun yang bisa diabadikan karena tidak ada satupun
dari kami yang membawa hp atau kamera.
Aku sendiri hanya duduk disebuah tempat berteduh yang nyaman sambil
menikmati keindahan pantai dan melihat teman-temanku yang lain pergi ke
tengah-tengah pantai menuju gugusan karang.
Akhirnya, biarlah gambar-gambar ini yang berbicara.....
I can’t say anything else again....
And someday I will go there
again with someone that I love...